Tampilkan postingan dengan label sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sekolah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Januari 2017

Perbedaan Marketing dan Sales

Diposting oleh Apakabar Nunk di 1/25/2017 09:44:00 AM 0 komentar

Seringkali kita salah menyebut pengertian antara marketing dan sales. Keduanya memang bagian penting dari sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan. Dalam dunia industri perdagangan, marketing dan sales merupakan dua pilar yang saling bersinggungan. Aktivitas menjual dan memasarkan itu menjadi roda yang mampu menghidupkan perusahaan. 

Menjual dan memasarkan, dua kata yang berbeda arti bukan?

Kekeliruan ini juga didukung oleh sebagian perusahaan yang umumnya lebih suka menggunakan kata marketing executive untuk menyebut seorang salesman. Alasannya, karena kata salesman berkonotasi negatif dibenak konsumen daripada kata marketing executive yang lebih keren. Sering mendengar bagaimana seorang salesman dianggap 'rendah' oleh masyarakat. Maka dari itu untuk menjaring para pencari kerja untuk tertarik bekerja di perusahaan, sering kali perusahaan menggunakan istilah posisi kerja dengan istilah yang keren dimata pencari kerja atau masyarakat. 

Sebenarnya, peran sales maupun marketing sama-sama besar dalam bidang penjualan. Perbedaannya adalah:
1. Menjual barang 
Salesman melakukan kegiatan menjual barang dalam artian sebenarnya, yakni memindahkan uang dari konsumen (pembeli) ke perusahaan dari hasil menjual produk. Disini salesman hanya fokus pada kegiatan menjual produk. 
Marketing adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis, dari mulai merencanakan produk, penetapan harga, promosi produk, dan memikirkan bagaimana mendistribusikan barang supaya sampai ke konsumen. 

2. Strategi 
Proses marketing lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan sales. 
Dalam strategi marketing terdapat 4P yang perlu diketahui oleh seorang marketer yaitu produk, price, place dan promotion. 
Strategi sales tidaklah sepanjang dan rumit strategi marketing. Salesman hanya perlu menawarkan kepada pasar tentang keunggulan produk perusahaan supaya konsumen tertarik untuk membelinya. Sales bekerja atas dasar apa yang sudah dirumuskan oleh tim marketing. Sebagai contoh program-program promo harga atau paket bundling sebuah produk. 

Rabu, 10 Juni 2015

Fungsi Statistik pada Microsoft Excel

Diposting oleh Apakabar Nunk di 6/10/2015 12:33:00 AM 0 komentar
Fungsi AVEDEV Mengembalikan nilai rata-rata simpangan absolut atas poin data dari nilai rata-ratanya
Fungsi AVERAGE Mengembalikan nilai rata-rata dari argumennya
Fungsi AVERAGEA Mengembalikan nilai rata-rata dari argumennya, termasuk angka, teks dan nilai logika
Fungsi AVERAGEIF Mengembalikan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel dalam rentang yang memenuhi kriteria
Fungsi AVERAGEIFS Mengembalikan nilai rata-rata (nilai rata-rata aritmatika) dari semua sel yang memenuhi beberapa kriteria
Fungsi BETA.DIST Mengembalikan fungsi distribusi kumulatif beta
Fungsi BETA.INV            
Mengembalikan nilai inversi dari fungsi distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
Fungsi BINOM.DISTMengembalikan probabilitas distribusi binomial individual
Fungsi BINOM.DIST.RANGE                   Mengembalikan probabilitas hasil percobaan menggunakan distribusi binomial
Fungsi BINOM.INVMengembalikan nilai terkecil di mana distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
Fungsi CHISQ.DISTMengembalikan fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
Fungsi CHISQ.DIST.RTMengembalikan probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
Fungsi CHISQ.INVMengembalikan fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
Fungsi CHISQ.INV.RT                   Mengembalikan nilai inversi probabilitas satu-ujung distribusi khi-kuadrat
Fungsi CHISQ.TESTMengembalikan nilai uji untuk independensi
Fungsi CONFIDENCE.NORM                   Mengembalikan nilai interval kepercayaan untuk rata-rata populasi
Fungsi CONFIDENCE.TMengembalikan nilai interval kepercayaan untuk nilai rata-rata populasi, menggunakan distribusi t Student
Fungsi CORRELMengembalikan koefisien korelasi di antara dua rangkaian data
Fungsi COUNTMenghitung jumlah angka dalam daftar argumen
Fungsi COUNTAMenghitung jumlah nilai dalam daftar argumen
Fungsi COUNTBLANKMenghitung jumlah sel kosong di dalam rentang
Fungsi COUNTIFMenghitung jumlah sel di dalam rentang yang memenuhi kriteria
Fungsi COUNTIFSMenghitung jumlah sel di dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria
Fungsi COVARIANCE.PMengembalikan kovarians, rata-rata produk simpangan berpasangan
Fungsi COVARIANCE.SMengembalikan sampel kovarians, rata-rata simpangan produk dari setiap pasang poin data dalam dua rangkaian data
Fungsi DEVSQMengembalikan jumlah kuadrat simpangan
Fungsi EXPON.DISTMengembalikan distribusi eksponensial


Fungsi F.DIST


Senin, 01 Juni 2015

Guru Sebagai Motivator

Diposting oleh Apakabar Nunk di 6/01/2015 08:30:00 PM 1 komentar


A. Prinsip Guru Sebagai Motivator 
Menjadi guru yang sekaligus memiliki kemampuan sebagai motivator tentu saja bukan hal yang mudah. Hal pertama yang harus dilakukan oleh guru adalah memahami prinsip-prinsip utama sebagia motivator untuk kemudian diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar bersama siswa. Berikut ini adalah prinsip-prinsip utama yang harus dipahami oleh guru agar memiliki kemampuan sebagai seorang motivator.

1. Mendahulukan kepentingan siswa
2. Mengutamakan kewajiban ketimbang hak
3. Memiliki obsesi tinggi

B. Hal-Hal yang Harus Dilakukan Seorang Motivator 
Sebuah prinsip tidak akan berarti apa-apa jika tidak diwujudkan dalam aktivitas yang nyata. Jika Anda sudah mengetahui prinsip-prinsip yang harus dimiliki oleh seorang guru agar memiliki kemampuan sebagai seorang motivator, maka langkah berikutnya adalah mewujudkannya dalam tindakan yang konkret. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
1. Cari tahu cita-cita siswa Anda
2. Ceritakan perjuangan Anda sendiri
3. Ceritakan keberhasilan teman atau orang lain
4. Apresiasi siswa Anda

Senin, 20 Oktober 2014

Teori Kognivistik

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 05:29:00 PM 0 komentar

Teori Behavioristik

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 05:09:00 PM 0 komentar

Prinsip Pembelajaran

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 05:07:00 PM 0 komentar

Pengertian Keimanan dan Ketakwaan

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 04:09:00 PM 0 komentar

IPTEK dalam Pandangan Islam

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 03:25:00 PM 0 komentar

Hukum Islam

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 03:20:00 PM 0 komentar

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 03:19:00 PM 0 komentar

Perencanaan Karir

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 02:16:00 PM 0 komentar


Daftar Kepustakaan

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/20/2014 02:13:00 PM 0 komentar

Jumat, 22 November 2013

Analisa Kepemimpinan

Diposting oleh Apakabar Nunk di 11/22/2013 12:51:00 PM 0 komentar

Rabu, 30 Oktober 2013

Pekerjaan Kantor

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/30/2013 01:38:00 PM 0 komentar

pekerjaan kantor merupakan rangkaian aktivitas yang berkisar pada pekerjaan kertas, misalnya surat-menyurat dan kegiatan catat-mencatat. Pekerjaan kantor meliputi berbagai macam hal, misalnya menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan.

Leffingwell dan Robinson memerinci kegiatan kantor menjadi berbagai macam kegiatan, misalnya menerima pesanan, membuat rekening, menyimpan warkat, dan mengirim surat. Sedangkan G.R Terry menyimpulkan hasil penyelidikan di kantor-kantor Amerika Serikat bahwa pekerjaan kantor meliputi 7 macam pokok, yaitu mengetik, menghitung, menyimpan, memeriksa, menelepon, menggandakan, dan mengirim surat. Kegiatan yang menghabiskan waktu banyak adalah mengetik, memeriksa, menelepon, dan mengirim surat. Karena pekerjaan kantor begitu banyak, maka para petugas kantor perlu studi dan terus berlatih, agar semakin hari semakin mahir dalam menjalankan tugasnya.

untuk melengkapi pemahaman kita mengenai pekerjaan kantor, maka di bawah ini saya sajikan hakikat pekerjaan kantor secara menyerluruh, yaitu:

1. Aktivitas-aktivitas kantor:

  • menghimpun
  • mencatat
  • mengolah
  • menggandakan 
  • mengirim
  • menyimpan 
2. Pekerjaan sebenarnya:
  • mengetik 
  • menghitung
  • memeriksa 
  • menstensil
  • menstempel 
  • menyalin 
  • memilah
  • melekatkan
  • menandai 
  • menyampuli 
  • membagi
  • dll
3. Ciri-Ciri pekerjaan kantor:
  • melayani
  • merembes ke segala penjuru organisasi 
  • banyak kegiatan mental viskal menulis

Jumat, 18 Oktober 2013

Game untuk dikelas

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/18/2013 08:35:00 PM 0 komentar

hai hai ^^ untuk mencairkan suasana dikelas, aku buat kuis nih menggunakan media visual. . . 
sudah diterapkan tetapi banyak masalah disana sini, seperti netbook yang ngadat, LCD proyektor yang gak mendukung, dan waktu yang kurang -___-
game ini bukan game biasa *abaikan* karena aku memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pelajaran yang telah dipelajari dan akan keluar di soal UTS ^^

Lain kali aku janji bikin game yang lebih seru dan lebih membangun deh ^^

Kamis, 03 Oktober 2013

Organisasi Garis/Lini

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/03/2013 10:44:00 AM 0 komentar

Pada bentuk organisasi garis/lini, organisasi dibagi ke dalam unit-unit kerja (bagian-bagian) yang bulat pada tingkat-tingkat jenjang yang diperlukan. Wewenang dari pucuk pimpinan mengalir langsung kepada para pemimpin unit  (bagian) pada struktur organisasi. 
Masing-masing pemimpin unit (bagian) memegang wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap bidang kerja unitnya. Semua karyawan pada unit tersebut menerima instruksi dan petunjuk langsung dari pimpinan unit dan langsung mempertanggungjawabkan kepada pimpinan unit.

Pada bentuk organisasi lini/garis ini, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab berjalan secara lurus dan vertikal melalui saluran tunggal sehingga bentuk struktur organisasinya lebih sederhana.


Rabu, 02 Oktober 2013

Tugas bentuk-bentuk organisasi

Diposting oleh Apakabar Nunk di 10/02/2013 09:14:00 PM 0 komentar
hai hai ^^

Bagian paling seru menjadi seorang guru itu ketika memeriksa hasil kerja anak murid. Nah, makanya aku sangat menikmati melihat-lihat dan memberi nilai tugas-tugas anak muridku ini. ada yang unik, rapi, bersih, jelas, cara pembuatannya juga seru!!! ahh~ tapi yang paling utama itu yang penting anak murid mengerti apa yang dia buat dan paham akan materinya. Semangat anak-anakku ~~ hihihih

~Diana Silfia, X AP 1~
Mencoba untuk berbeda, Diana membuat hasil karyanya lebih kecil dari ukurang biasanya ^^

~Kartika Sari . X AP1~
santai, tetapi tetap meninggalkan kesan kreatif, itulah Kartika ^^

~Tia Oktaviana X AP1~
meski warna yang digunakan kurang tepat, tetapi tia mencoba untuk menjadi UNIK! 
~Usi Marliana, XAP1~
rapi, jelas, bersih, dan tertata rapi. Itulah kesan yang saya dapatkan. Sebagai seorang AP memang harus rapi ^^

~Hertanti Septiana, XAP2~
Ketika setiap siswa memanfaatkan karton yang berbentuk persegi, hertanti mampu mengubah karton menjadi bentuk yang tidak monoton, UNIK!

~Hanany Suhailah, X AP 2~
hiasan sulur tanaman itu membuatnya terlihat ramai namun tetap harmonis, lanjutkan!

~Annisa Claudia, X AP 2~
hasil karya Annisa ini memanfaatkan berbagai barang-barang yang ia punya. terlihat unik, dan berbeda, meski pemakaian sticky notes nya kurang tepat ^^

~Desi Anita, X AP 2~
kontras, jelas, dan cukup rapi, hiasan doraemon dan seperti anyaman diempat sudutnya, membuat hasil karya ini terlihat berbeda! good job!


~Imam Faisal, X AP2~
mungkin Imam ini salah satu siswa AP yang cukup rajin, lihat hasil pekerjaannya, rapi, jelas dan terlihat rajin dari warna-warna disetiap hurufnya ^^


itulah beberapa hasil karya kelas X AP 1 dan X AP 2.
rapi, jelas, dan kreatif menjadi penilaian utama. 
kemudian. hasil karya ini bisa saya gunakan pada saat pembelajaran 

Sabtu, 28 September 2013

Penyusunan Organisasi Kantor

Diposting oleh Apakabar Nunk di 9/28/2013 04:33:00 PM 0 komentar
Pengertian Struktur Organisasi Kantor 

Suatu organisasi yang unsur-unsurnya masih sangat terbatas dan sederhana, misalnya hanya terdiri atau dua orang dan tujuannya sederhana, misalnya memindahkan sebuah meja atau kursi dari satu tempat ke tempat lain, maka organisasi tersebut belum memerlukan tata hubungan kerja yang kompleks. Mereka cukup mengatakan, mari kita angkat, maka terjadilah kerja sama untuk mengangkat benda tersebut. Meskipun di dalam organisasi tersebut terjadi suatu kerja sama dan mencapai tujuannya, namun organisasi tersebut belum memerlukan struktur organisasi. 

Apabila dalam suatu organisasi terdapat beberapa orang bekerja dengan berbagai macam aktivitas dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda, maka di dalam organisasi tersebut terjadi relasi-relas atau tata hubungan kerja yang luas dan kompleks. Oleh karena itu, relasi-relasi atau hubungan-hubungan kerja di antara mereka dan fungsi atau wewenangnya harus ditetapkan diatur dan disusun, sehingga merupakan suatu rangkaian yang mempunyai pola tetap, susunan logis, bentuknya teratur, maka terbentuklah suatu struktur organisasi. 

Struktur organisasi atau tata raga organisasi (organization structure) adalah suatu kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja dan orang-orang yang menunjukkan kedudukan, wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam suatu sistem kerja sama. 

Struktur organisasi biasanya dirancang dan dibangun oleh pihak pimpinan dengan menyesuaikan perkembangan organisasi dan kemajuan yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan. Suatu organisasi yang menginginkan pencapaian tujuan secara penuh harus mempunyai struktur organisasi yang efisien dan sehat. 

Struktur organisasi yang efisien berarti suatu organisasi memiliki susunan yang logis dan bebas dari sumber-sumber pergesekan, sehingga segenap satuan di dalamnya dapat mencapai perbandingan yang terbaik antara usaha dan hasil kerjanya, baik mengenai kualitas maupun kuantitas hasil kerja tersebut. Sedangkan struktur organisasi yang sehat, berarti organisasi itu mempunyai bentuk yang teratur yang masing-masing bidang kerja beserta pejabat, tugas dan wewenangnya, yang merupakan satuan-satuan tertentu dalam lingkungan keseluruhan organisasi dasar menjalankan fungsinya sebagaimana seharusnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Struktur organisasi yang tidak mengikuti pola tersebut (efisien dan sehat) akan menimbulkan dampak negatif bagi organisasi yang bersangkutan, misalnya:
a) pemekaran susunan organisasi tanpa direncanakan, misalnya jumlah karyawan dan anggaran
b) Adanya kesimpangsiuran pelaksanaan pekerjaan
c) terjadinya kekembaran satuan-satuan organisasi atau duplikasi kegiatan 
d) koordinasi di antara satuan-satuan organisasi semakin sulit. 

Rabu, 25 September 2013

Prinsip-Prinsip Dasar Pengorganisasian Kantor

Diposting oleh Apakabar Nunk di 9/25/2013 08:22:00 PM 1 komentar
Hai hai readers ^^
khususnya murid-muridku tercinta, saya ingin memposting tentang materi pembelajaran kita. Agar kalian dapat membacanya melalui handphone kalian. cekidot !!

Dalam buku Manajemen Perkantoran penerbit Galaxy Puspa Mega dijabarkan beberapa asas atau prinsip organisasi, agar organisas kantor dapat berjalan dengan baik, yaitu:

1. Perumusan Tujuan atau Sasaran dengan Jelas

Apabila kita mengorganisasikan suatu kelompok orang atau membuat suatu badan atau wadah tertentu, maka pertama-tama yang harus jelas adalah apa yang menjadi sasaran atau tujuan yang akan dicapai melalui kelompok, organisas atau badan tersebut. Tujuan atau sasaran adalah hal-hal yang akan dicapai atau dipelihara, baik berupa materi maupun berupa non-materi.
Tujuan atau sasaran bagi suatu organisasi atau badan akan berperan sebagai berikut:
a. Pedoman ke arah mana organisasi itu akan dibawa
b. Landasan bagi organisasi yang bersangkutan
c. Menentukan macam aktivitas yang akan dilakukan
d. Menentukan program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi, dan mekanisasi

2. Pembagian Kerja
Pembagian kerja di dalam organisasi mutlak diperlukan, karena tanpa pembagian kerja, maka ada kemungkinan terjadinya tumpang tindih atau pendobelan kerja (overlapping). Pembagian kerja dalam suatu organisasi akhirnya menghasilkan departemen-departemen dan job description dari masing-masing departemen sampai unit-unit terkecil.
Disamping pembagian kerja, juga ditetapkan susunan organisasi (struktur organisasi) tugas dan fungsi-fungsi, hubungan-hubungan dan wewenang masing-masing unit organisasi.
Ada beberapa dasar atau pertimbangan yang dapat dipakai pedoman pembagian kerja dalam suatu organisasi, yaitu:
a. Wilayah atau teritorial, misalnya kabupaten membagi tugas pekerjaan atas dasar kecamatan yang terdapa dalam kabupaten tersebut atau pelayanan kantor dibagi ke dalam wilayah-wilayah tertentu, misalnya pelayanan khusus untuk wilayah Jabodetabek dan pelayanan untuk Indonesia Bagian Timur.
b. Jenis benda yang diproduksikan, misalnya dalam suatu industri mobil terdapat urusan mobil sedan, truk, jeep dan bus
c. Langganan yang dilayani, misalnya pada suatu grosir semen terdapat bagian-bagian yang melayani pemerintah, kontraktor, masyarakat umum dan ekspor. Dalam suatu rumah sakit ada bagian penyakit dalam, kulit, paru-paru dan THT.
d. Fungsi (rangkaian kerja), misalnya dalam suatu perusahaan industri terdapat bagian pembelian, personalia, tata usaha, pemasaran, pergudangan, dan pengiriman. Pada suatu perguran tinggi terdapat bagian pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kemahasiswaan. Pada bagian tata saha terdapat subbagian penggandaan, pengarsipan dan ekspedisi.
e. Waktu, misalnya bagian waktu pagi, siang, dan malam

Dengan adanya pembagian kerja yang tepat, maka akan terwujud penerapan spesialisasi tenaga kerja, penempatan tenaga kerja yang tetap pada jabatan dan mempermudah pengawasan atau kontrol oleh atasan. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, suatu unit organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa unit, yaitu:
a. Unit yang melakukan aktivitas penetapan kebijaksanaan umum bagi seluruh organisasi
b. Unit pimpinan yang melakukan aktivitas penerapan kebijaksanaan umum untuk berbagai kegiatan         organisasi
c. Unit operasi yang melakukan aktivitas-aktivitas pokok organisasi
d. Unit penunjang (service unit) yang melakukan aktivitas untuk membantu memperlancar unit organisasi
e. Unit pengawasan yang melakukan aktivitas pemeriksaan dan pengawasan aktivitas unit-unit operasi
f. Unit konsultasi yang melakukan aktivitas memberi bantuan keahlian kepada unit pimpinan.

3. Delegasi Kekuasaan

Kekuasaan atau wewenang merupakan salah satu unsur untuk kemcapai kesuksesasan kerja sama adalam suatu organisasi. Kekuasaan atau wewenang adalah hak seseorang untuk mengambil tindakan yang tegas, agar tugas dan fungsi-fungsinya dapat dilaksanakan. Kekuasaan atau wewenang mencakup berbagai aspek, misalnya wewenang mengambil keputusan, menggunakan sumber daya dan memerintah.
Delegasi atau pelimpahan kekuasaan (delegation of authority) kepada pihak lain merupakan unsur penting dan elementer dari seorang pemimpin, karena dengan pelimpahan kekuasaan seorang pemimpin dapat melipatgandakan waktu, perhatian dan pengetahuannya. Keberanian seorang pemimpin mendelegasikan wewenang kepada pihak lain, merupakan salah satu tanda keberhasilannya dalam memimpin suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pendelegasian kekuasaan atau wewenang, yaitu:
a. Delegasi kekuasaan mencakup delegasi tugas, kekuasaan dan pertanggungjawaban.
b. Kekuasaan atau wewenang yang didelegasikan atau dilimpahkan harus diberikan kepada orang yang mampu, baik dari segi kualitatif maupun dari segi fisik
c. Mendelegasikan kekuasaan harus dibarengi dengan pemberian motivasi atau daya dorong
d. Pihak pendelegasi kekuasaan harus membimbing, mengawasi pihak yang menerima delegasi tersebut.

Pendelegasian kekuasaan mempunyai beberapa manfaat, baik bagi pemimpin maupun bagi yang menerima delegasi yaitu:
a. Perhatian pemimpin dapat dipusatkan pada pekerjaan pokok
b. keputusan dapat dibuat lebih cepat dan pada unit yang tepat
c. Inisiatif dan rasa tanggung jawab bawahan dapat dimotivasi, sehingga bawahan tidak selalu menunggu perintah atasan.
d. Mendidik atau mengembangkan bawahan sehingga dapat menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.


Senin, 16 September 2013

Fungsi-Fungsi Administrasi

Diposting oleh Apakabar Nunk di 9/16/2013 09:21:00 PM 0 komentar
 

Coretan Si Pingu Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review