Samurai X Reflection

Samurai X Reflection bercerita tentang 15 tahun kedepan setelah pertarungan mati-matian terakhir melawan Shishio Makoto. Cerita bermula ketika Kaoru menunggu Kenshin pulang ke Tokyo. Setelah menikah dengan Kaoru, dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Kenji (mirip banget sama Kenshin), tetap saja Kenshin merasa ada sesuatu yang dia belum temukan. 

Kenshin ingin dirinya lebih bisa menolong orang-orang yang ada disekitarnya, namun tidak menggunakan Pedang Bermata Terbaliknya *Sakabataou*. Sakabatou telah diberikan kepada Yahiko sebagai hadiah pendewasaan Yahiko yang telah tumbuh dewasa. Batosai tetaplah Batosai, Hidup dengan pedang maka matilah dengan pedang. Kata-kata itu yang terus menyelimuti Kenshin. Sehingga dia merasa perlu menemukan "jawaban" atas kata-kata tersebut serta menghilangkan luka mendalam dari luka tanda silangnya itu. 

Hal itulah yang membuat Kenshin pergi berkelana meninggalkan Kaoru dan Kenji. Kaoru selalu menunggu Kenshin pulang kerumah dan memang Kenshin selalu pulang kerumah. Suatu hari, setelah berhari-hari menunggu kepulangan Kenshin, Kenshin tak kunjung kembali. Kesehatan Kaoru pun memburuk ditambah Kenji lari dari rumah untuk mengejar "kekuatan sejati". 

Samurai X Reflection lebih bercerita dari sudut pandang Kaoru yang sangat mencintai Kenshin. Kenshin yang tidak bisa menghilangkan cerita lain dibalik luka tanda silangnya membuat Kaoru sedih dan terluka. Kenshin tidak pernah menceritakan penderitaan dan kesedihannya kepada Kaoru istrinya sendiri. Seakan tenggelam oleh masa lalu yang kelam, sebagai Pembunuh Nomor 1 di era Tokugawa membuat Kenshin tidak memperdulikan Kaoru. 

Akibat dari banyaknya pertarungan yang dihadapi Kenshin, tubuhnya menjadi semakin melemah. Banyak luka ditubuh kecilnya itu yang membuat dirinya semakin tidak berdaya. Sampai suatu hari adik Tomoe (istri Kenshin yang telah meninggal) datang dan menculik Kaoru. Adik Tomoe yang menyaksikan kematian kakak tercinta di depan mata kepalanya sendiri ingin membalas dendam kepada Kenshin. Kaoru mendengar penjelasan dari adik Tomoe mengenai kisah dibalik luka tanda silang itu semakin merasa dirinya tidak ada apa-apanya dibanding Tomoe. Tomoe telah berkorban nyawa demi Kenshin. Namun, Kenshin tetap datang untuk menyelamatkan Kaoru dan ternyata Kenshin telah menemukan "jawaban" itu.

"Tomoe menginginkan aku tetap hidup untuk melindungi orang-orang yang tidak bersalah, Teknik pedangku juga diajarkan untuk melindungi orang, bukan untuk membunuh". 

Pertemuannya dengan Kaoru mengharu biru. Kenshin agak lupa ingatan pulang diantar oleh Sanosuke kembali ke Tokyo. Kaoru saat itu kesehatannya sangat buruk akibat penyakit "sengaja" berusaha keluar dari rumah untuk menjemput Kenshin pulang. Mereka bertemu di tepian sungai dengan bunga sakura yang berguguran.  

Kenshin yang kelihatan sangat lelah memeluk Kaoru erat. Kaoru mengelus pipi Kenshin dan tidak ada luka tanda silang itu. Luka itu sudah hilang bersama luka mendalam yang selama ini telah dipendamnya. Kemudian, Kenshin tidur untuk selama-lamanya dipangkuan istri tercintanya di bawah bunga sakura yang berguguran. 

 Kenshin - Kenji - Kaoru